10/29/2012 -
No comments
Ketika Kenyataan Enggak Sesuai Harapan
Hope
atau
harapan adalah perasaan ketika kita benar-benar menginginkan sesuatu terjadi.
Menurut Roslina Verauli, M.Psi, harapan itu seperti membangun cita-cita ke
depan. Harapan adalah pandangan ideal setiap orang. Harapan itu penting banget,
karena membantu kita untuk mencapai cita-cita yang lebih besar lagi.
Ketika
kita sudah berusaha, kita akan mendapatkan hasilnya. Hasil itulah yang disebut
kenyataan. Ketika kenyataan yang kita dapat belum sesuai dengan harapan,
jangan langsung merasa down
dulu, girls.
Ada hal-hal yang bisa kita lakukan sebagai proses evaluasi.
1. Have we done our best?
Enggak
pernah berhenti untuk bertanya pada diri sendiri. Ketika kita mau mewujudkan
harapan kita, tanya kepada diri sendiri, apakah yang perlu disiapkan? Ketika
sudah berusaha dan ternyata kenyataan enggak sesuai harapan, lagi-lagi, tanya
ke diri sendiri, apakah usaha kita sudah maksimal?
2. Introspeksi, introspeksi, introspeksi
Enggak
pernah ada orang yang berhasil tanpa pernah ngerasain gagal. Cari tahu terus
kekurangan kita yang bikin kita jadi gagal. Jangan pernah menyerah untuk
mengevaluasi diri.
3. Don't blame
Jangan
pernah menyalahkan diri sendiri maupun orang lain. Jangan berfokus untuk
mencari-cari kesalahan, menyesalinya tanpa mau memperbaikinya. Waktu dan energi
kita bisa habis cuma buat itu. Oh iya, enggak menyalahkan diri sendiri bukan
berarti enggak mengakui kesalahan diri kita, ya. Jika kita memang salah,
akuilah dan jangan menjadikan orang lain kambing hitam dari kesalahan
kita.
4. Be Flexible!
Orang
yang sukses adalah orang yang fleksibel. Maksudnya, kita harus bisa
menyesuaikan diri dengan kondisi sekitar. Orang yang fleksibel bisa mengambil
pelajaran atas kegagalan-kegagalan kemarin. Mengubah pola pikir kita terhadap
sesuatu itu penting banget. Yang penting, kita masih tetap jadi diri sendiri
ketika menyesuaikan tingkah laku kita dengan kondisi yang berbeda.
0 komentar:
Posting Komentar